23 Agustus 2019
Puasa bagi ibu hamil, diatur dalam agama Islam. Tidak ada paksaan puasa untuk ibu hamil. Hukum puasa ibu hamil boleh berpuasa dan boleh juga tidak berpuasa. Tentunya seorang ibu harus mempertimbangkan kondisi dirinya sendiri dan juga kondisi calon anak yang dikandungnya. Jika dirasa kuat untuk puasa, ditambah kandungan juga sehat, maka puasa bagi ibu hamil boleh dilakukan. Namun, jika kondisi ibu tidak sehat dan janin dirasa akan terpengaruh apabila ibu berpuasa, maka dianjurkan tidak berpuasa.
Puasa bagi seorang muslim adalah wajib. Entah itu laki-laki atau perempuan jika sudah memenuhi syarat untuk berpuasa, memang harus berpuasa terutama puasa ramadhan. Dalam Islam, ada beberapa hal yang mengakibatkan seseorang boleh tidak berpuasa, salah satunya adalah ibu hamil. Meskipun ibu tidak berpuasa, dia masing memiliki kewajiban untuk mengganti puasa di hari lain jika sudah sanggup mengganti, atau jika tidak bisa mengganti dengan puasa boleh juga membayar fidyah.
Pengalaman dari istri saya, karena puasa ramadhan kemarin masih memiliki hutang puasa sebanyak 4 hari. Padahal sekarang, istri saya sudah hamil muda 1 bulan. Hutang puasa 4 hari ini secara syariat memang harus dibayarkan, entah dengan mengganti puasa atau fidyah. Nah, bagi ibu-ibu yang ingin mengganti puasa atau pasa puasa ramadhan dalam kondisi hamil, maka perlu memperhatikan hal-hal berikut ini.
Puasa bagi ibu hamil muda
Hukum puasa untuk ibu di usia kehamilan yang masih muda tidak diwajibkan. Jika tidak kuat berpuasa maka harus mengganti dengan membayar fidyah. Bagi ibu hamil muda yang tetap ingin berpuasa juga tidak mengapa, namun harus memperhatikan hal-hal berikut supaya puasa jalan, ibu dan calon anak tetep sehat. Berikut tips puasa bagi ibu hamil muda :
1. Sesuai saran dokter
Bagi ibu dengan kehamilan muda, bagi sebagian orang akan rawan jika kandungannya lemah. Maka, perlu sekali berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau bidan yang paham terhadap kandungan janin seorang ibu. Jika diperbolehkan untuk puasa, barulah ibu bisa berpuasa dengan rasa nyaman.
2. Sahur
Sahur memang bukanlah hal yang diwajibkan ketika seseorang hendak berpuasa, tapi Rasulullah salallahu 'alaihi wa salam pernah bersabda bahwa di dalam sahur ada kebarokahan. Selain terdapat barokah, sahur bagi seseorang bertujuan untuk memenuhi asupan tubuh untuk beraktivitas seharian, termasuk ibu hamil muda yang berpuasa. Asupan gizi bagi ibu hamil yang berpuasa terdiri dari :
3. Kurma
Rasulullah salallahu'alaihi wa salam juga menganjurkan bagi orang yang berpuasa untuk memakan kurma saat sahur maupun ketika berbuka. Kurma merupakan buah manis dengan karbohidrat tinggi dan vitamin B1 untuk dapat mengontrol gerak rahim.
4. Air putih
Tidak dipungkiri ketika puasa seharian, pasti tubuh akan kekurangan cairan, termasuk ibu yang mengandung. Cukupnya air bagi ibu hamil sangat dibutuhkan untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Maka minum air putih sangat disarankan bagi ibu hamil. Banyaknya air putih yang bisa diminum bagi ibu hamil sekitar 1,5 - 2 liter saat sahur dan berbuka. Selain air putih, kebutuhan cairan tubuh juga bisa dipenuhi dengan jus buah dan sayuran.
5. Hindari es ketika berbuka
Lagi-lagi Rasulullah salallahu'alaihi wa salam juga menganjurkan untuk berbuka dengan air putih, dan hindari yang dingin. Lebih baik air hangat, dari pada air dingin ketika berbuka puasa. Mengonsumsi air dingin ketika berbuka dapat memicu naiknya asam lambung.
6. Berbuka secara bertahap
Ketika berbuka puasa dianjurkan untuk tidak langsung makan makanan yang berat. Awali dengan minum air putih atau teh hangat dengan kurma untuk meningkatkan kadar gula darah. Nah, makan berat bisa dilakukan setelah ibu melaksanakan sholat magrib terlebih dahulu.
7. Susu formula
Susu formula bagi ibu hamil merupakan minuman sehat yang memang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian ibu hamil dan calon bayi. Minumlah susu formula hangat sebelum tidur dan saat sahur.
8. Istirahat
Istirahat juga perlu dilakukan bagi ibu hamil. Tidak harus dengan tidur, bisa dilakukan dengan rebahan atau bersantai sejenak untuk mengurangi aktivitas dan pikiran yang dapat memicu stres. Jika saat berpuasa ibu hamil merasakan pusing, mual dan lemas berlebihan sebaiknya segera membatalkan puasa demi keselamatan ibu dan janin.
Puasa bagi ibu hamil 8 bulan
Bagi ibu hamil 8 bulan yang punya keinginan kuat untuk berpuasa, perhatikan tips berikut ini :
1. Asupan protein
Puasa bagi ibu hamil 8 bulan, tetap membutuhkan asupan nutrisi yang banyak. Nutrisi makanan dengan protein, perlu diperhatikan. Maka dianjurkan makam makanan yang mengandung protein tinggi, seperti telur, daging merah tanpa lemak dan sumber protein lainnya. Protein bagi ibu hamil membantu mengoptimalkan proses metabolisme tubuh dam menjaga energi selama berpuasa.
2. Asam folat
Asam folat begitu penting bagi ibu hamil, sebab menjadi nutri bagi calon anak supaya terhindar dari cacat fisik atau saraf pada janin. Selain itu asam folat juga berfungsi sebagai penguat rahim agar proses persalinan berjalan normal. Asam folat banyak terkandung dalam brokoli, bayam, buah bit, jagung, kol dan yang lainnya.
3. Zat besi
Asupan zat besi juga sangat penting bagi ibu hamil. Zat besi bermanfaat untuk menjaga suplai nutrisi dan oksigen pada janin melalui sirkulasi darah. Jika kekurangan zat besi, ibu hamil biasanya akan mengalami anemia (kurang darah), sehingga menghambat tumbuh kembang janin. Zat besi dapat ditemui pada makanan seperti bayam, gandum, kacang merah, buncis, daging dan lainnya.
4. Kalsium
Kalsium berperan dalam perkembangan janin, terutama pada tulang dan gigi. Untuk memenuhi asupan kalsium ibu hamil bisa mengonsumsi makanan, kedelai, susu, brokoli, telur, tahu dan lainnya.
5. Vitamin dan mineral
Ibu hamil juga harus memperhatikan asupan vitamin dan mineral bagi kesehatan ibu maupun janin. Vitamin dan mineral bisa didapatkan pada makanan jenis sayur-sayuran dan buah-buahan.
Jadi, ketika ibu hamil 8 bulan ingin berpuasa untuk membayar hutan ramadhan pada hakekatnya tidak dilarang, namun si ibu harua paham dengan kondisi dirinya dan juga kondisi janin. Disarankan walaupun puasa, tetap memberika asupan-asupan di atas ketika sahur atau berbuka.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum.
Puasa bagi seorang muslim adalah wajib. Entah itu laki-laki atau perempuan jika sudah memenuhi syarat untuk berpuasa, memang harus berpuasa terutama puasa ramadhan. Dalam Islam, ada beberapa hal yang mengakibatkan seseorang boleh tidak berpuasa, salah satunya adalah ibu hamil. Meskipun ibu tidak berpuasa, dia masing memiliki kewajiban untuk mengganti puasa di hari lain jika sudah sanggup mengganti, atau jika tidak bisa mengganti dengan puasa boleh juga membayar fidyah.
Pengalaman dari istri saya, karena puasa ramadhan kemarin masih memiliki hutang puasa sebanyak 4 hari. Padahal sekarang, istri saya sudah hamil muda 1 bulan. Hutang puasa 4 hari ini secara syariat memang harus dibayarkan, entah dengan mengganti puasa atau fidyah. Nah, bagi ibu-ibu yang ingin mengganti puasa atau pasa puasa ramadhan dalam kondisi hamil, maka perlu memperhatikan hal-hal berikut ini.
Baca juga : Hati-hati berhubungan saat hamil muda dalam hitungan mingguan, bulanan sampai bulanan
Puasa bagi ibu hamil muda
Hukum puasa untuk ibu di usia kehamilan yang masih muda tidak diwajibkan. Jika tidak kuat berpuasa maka harus mengganti dengan membayar fidyah. Bagi ibu hamil muda yang tetap ingin berpuasa juga tidak mengapa, namun harus memperhatikan hal-hal berikut supaya puasa jalan, ibu dan calon anak tetep sehat. Berikut tips puasa bagi ibu hamil muda :
1. Sesuai saran dokter
Bagi ibu dengan kehamilan muda, bagi sebagian orang akan rawan jika kandungannya lemah. Maka, perlu sekali berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter atau bidan yang paham terhadap kandungan janin seorang ibu. Jika diperbolehkan untuk puasa, barulah ibu bisa berpuasa dengan rasa nyaman.
2. Sahur
Sahur memang bukanlah hal yang diwajibkan ketika seseorang hendak berpuasa, tapi Rasulullah salallahu 'alaihi wa salam pernah bersabda bahwa di dalam sahur ada kebarokahan. Selain terdapat barokah, sahur bagi seseorang bertujuan untuk memenuhi asupan tubuh untuk beraktivitas seharian, termasuk ibu hamil muda yang berpuasa. Asupan gizi bagi ibu hamil yang berpuasa terdiri dari :
- 50% karbohidrat (dari gandum dan biji-bijian, sayur dan buah-buahan kering agar tidak sembelit),
- 25% protein (dari kacang-kacangan, daging dan telur),
- 10-15% lemak sehat , serta asupan vitamin dan mineral.
3. Kurma
Rasulullah salallahu'alaihi wa salam juga menganjurkan bagi orang yang berpuasa untuk memakan kurma saat sahur maupun ketika berbuka. Kurma merupakan buah manis dengan karbohidrat tinggi dan vitamin B1 untuk dapat mengontrol gerak rahim.
4. Air putih
Tidak dipungkiri ketika puasa seharian, pasti tubuh akan kekurangan cairan, termasuk ibu yang mengandung. Cukupnya air bagi ibu hamil sangat dibutuhkan untuk memperlancar metabolisme dalam tubuh dan mencegah dehidrasi. Maka minum air putih sangat disarankan bagi ibu hamil. Banyaknya air putih yang bisa diminum bagi ibu hamil sekitar 1,5 - 2 liter saat sahur dan berbuka. Selain air putih, kebutuhan cairan tubuh juga bisa dipenuhi dengan jus buah dan sayuran.
5. Hindari es ketika berbuka
Lagi-lagi Rasulullah salallahu'alaihi wa salam juga menganjurkan untuk berbuka dengan air putih, dan hindari yang dingin. Lebih baik air hangat, dari pada air dingin ketika berbuka puasa. Mengonsumsi air dingin ketika berbuka dapat memicu naiknya asam lambung.
6. Berbuka secara bertahap
Ketika berbuka puasa dianjurkan untuk tidak langsung makan makanan yang berat. Awali dengan minum air putih atau teh hangat dengan kurma untuk meningkatkan kadar gula darah. Nah, makan berat bisa dilakukan setelah ibu melaksanakan sholat magrib terlebih dahulu.
7. Susu formula
Susu formula bagi ibu hamil merupakan minuman sehat yang memang dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian ibu hamil dan calon bayi. Minumlah susu formula hangat sebelum tidur dan saat sahur.
8. Istirahat
Istirahat juga perlu dilakukan bagi ibu hamil. Tidak harus dengan tidur, bisa dilakukan dengan rebahan atau bersantai sejenak untuk mengurangi aktivitas dan pikiran yang dapat memicu stres. Jika saat berpuasa ibu hamil merasakan pusing, mual dan lemas berlebihan sebaiknya segera membatalkan puasa demi keselamatan ibu dan janin.
Baca juga : Program hamil anak perempuan menurut Dokter Boyke dan ajaran Islam
Puasa bagi ibu hamil 8 bulan
Bagi ibu hamil 8 bulan yang punya keinginan kuat untuk berpuasa, perhatikan tips berikut ini :
1. Asupan protein
Puasa bagi ibu hamil 8 bulan, tetap membutuhkan asupan nutrisi yang banyak. Nutrisi makanan dengan protein, perlu diperhatikan. Maka dianjurkan makam makanan yang mengandung protein tinggi, seperti telur, daging merah tanpa lemak dan sumber protein lainnya. Protein bagi ibu hamil membantu mengoptimalkan proses metabolisme tubuh dam menjaga energi selama berpuasa.
2. Asam folat
Asam folat begitu penting bagi ibu hamil, sebab menjadi nutri bagi calon anak supaya terhindar dari cacat fisik atau saraf pada janin. Selain itu asam folat juga berfungsi sebagai penguat rahim agar proses persalinan berjalan normal. Asam folat banyak terkandung dalam brokoli, bayam, buah bit, jagung, kol dan yang lainnya.
3. Zat besi
Asupan zat besi juga sangat penting bagi ibu hamil. Zat besi bermanfaat untuk menjaga suplai nutrisi dan oksigen pada janin melalui sirkulasi darah. Jika kekurangan zat besi, ibu hamil biasanya akan mengalami anemia (kurang darah), sehingga menghambat tumbuh kembang janin. Zat besi dapat ditemui pada makanan seperti bayam, gandum, kacang merah, buncis, daging dan lainnya.
4. Kalsium
Kalsium berperan dalam perkembangan janin, terutama pada tulang dan gigi. Untuk memenuhi asupan kalsium ibu hamil bisa mengonsumsi makanan, kedelai, susu, brokoli, telur, tahu dan lainnya.
5. Vitamin dan mineral
Ibu hamil juga harus memperhatikan asupan vitamin dan mineral bagi kesehatan ibu maupun janin. Vitamin dan mineral bisa didapatkan pada makanan jenis sayur-sayuran dan buah-buahan.
Jadi, ketika ibu hamil 8 bulan ingin berpuasa untuk membayar hutan ramadhan pada hakekatnya tidak dilarang, namun si ibu harua paham dengan kondisi dirinya dan juga kondisi janin. Disarankan walaupun puasa, tetap memberika asupan-asupan di atas ketika sahur atau berbuka.
Semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum.