-->

Nama dan jumlah istri rasulullah ada berapa?

Assalamu'alaikum...

Hallo Teman-teman,

Istri rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam disebut juga dengan ummahatul mukminin, berjumlah 13 orang dengan 2 istri beliau meninggal terlebih dahulu, dan 2 lagi belum dikumpuli (tidak kita bahas), maka sisanya istri rasulullah berjumlah 9 orang hingga beliau wafat.



Istri-Istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam

Nama istri rasulullah dan keturunannya menjadi kisah yang terkadang luput ketika berbicara sosok yang mulia rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Istri istri rasulullah diantaranya :

1. Khadijah binti Khuwailid radhiyallahu ‘anha, 

Istri pertama rasulullah adalah Khadijah radhiyallahu ‘anha memiliki keturunan anak laki-laki yang semuanya meninggal (Al Qasim, Abdullah, dan Tayyib) dan anak perempuan Zainal, Ruqoyah dan Fathimah. Ketika menikah dengan Khadijah radhiyallahu ‘anha, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak memadu atau poligami dengan istri lainnya, hingga istri beliau meninggal.

Khadijah disebut oleh rasulullah sebagai salah satu pemimpin dunia dalam hadistnya :

حَسْبُكَ مِنْ نِسَاءِ العَالَمِينَ: مَرْيَمُ ابْنَةُ عِمْرَانَ، وَخَدِيجَةُ بِنْتُ خُوَيْلِدٍ، وَفَاطِمَةُ بِنْتُ مُحَمَّدٍ وَآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ 

Artinya :
"Cukup bagimu 4 wanita pemimpin dunia: Maryam bintu Imran (Ibunda nabi Isa), Khadijah bintu Khuwailid, Fatimah bintu Muhammad, dan Asiyah Istri Fir’aun" (HR. Ahmad 12391, Turmudzi 3878, dan sanadnya dishahihkan Syuaib Al-Arnauth) 

Istri pertama rasulullah ini mungkin salah satu istri yang sangat dicintai oleh rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, sebab istri beliau yang yaitu A'isyah sampai cemburu, sebab rasulullah sering menyebut nama Khadijah.

2. Saudah binti Zam’ah bin Qois radhiyallahu ‘anha 

Istri kedua rasulullah atau istri rasulullah setelah khadijah adalah Saudah binti Zama'ah bin Qois radhiyallahu ‘anha. Beliau adalah istri yang dinikahi rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam beberapa hari setelah meninggalnya Khadijah. Saudah saat itu berstatus janda dari As-Sakron bin Amr (sudah masuk islam dan ikut hijrah ke habasyah). Saudah saat dinikahi oleh rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sudah cukup tua dan memiliki 6 putra. Pernikahan keduanya terjadi pada bulan Syawwal 10 tahun dari kenabian.

Tentang Saudah radhiyallahu ‘anha yang perlu diketahui bahwa, karena sudah cukup berumur tua, Saudah memberikan jatah malam bersama rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada A'isyah radhiyallahu ‘anha. Hal tersebut disebutkan Allah Ta'ala dalam Al quran surat An-Nisa ayat 128.

3. A’isyah binti Abu Bakr As-Shiddiq radhiyallahu ‘anhuma

Istri rasulullah yang paling muda dan ummul mukminin yang bernama Aisyah adalah putri nya Abu Bakr As-Shiddiq. A'isyah dinikahi oleh rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam saat usia 6 tahun, namun baru dikumpuli ketika usia 9 tahun.

تَزَوَّجَنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا بِنْتُ سِتِّ سِنِينَ ، وبنى بي وأنا بنت تسع سنين



Artinya :
"Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahiku ketika aku berusia 6 tahun. Dan beliau kumpul bersamaku ketika aku berusia 9 tahun" (HR. Bukhari 3894 & Muslim 1422).


A'isyah radhiyallahu ‘anhuma merupakan istri rasulullah yang banyak meriwayatkan hadits. beliau menjadi satu-satunya istri rasulullah yang masih perawan, melalui wahyu berupa mimpi oleh Allah Ta'ala. Istri rasulullah ini bermakam di baqi madinah pada 17 Ramadhan tahun 57 H.




Baca juga : Heboh akronim poligami, Ini poligami cara rasulullah

4. Hafshah binti Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhuma 

Istri rasulullah saw dan merupakan putri umar bin khattab bernama Hafshah radhiyallahu ‘anhuma. Hafshah merupakan mantan istri sahabat nabi juga bernama Khunais bin Khudzafah As-Sahmi yang sahid di medan perang uhud. Saat itu Hafshah masih berusia 20 tahun dan akhirnya dinikahi rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam 3 tahun setelah hijrah ke Madinah.

 Hafshah dikenal dengan istri rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yang rajin beribadah, bahkan sering disebut shawwamah (wanita rajin puasa) dan qawwamah (wanita rajin shalat malam). Beliau juga terkenal dengan hafalan Al-Qur'annya, beliau menjaga hafalan al qur'an ketika zaman kekhalifahan ayahnya, Umar bin Khattab. Akhirnya beliau wafat pada usia 60 tahun setelah 45 tahun hijrah dan di makamkan di Baqi.

5. Zainab bintu Khuzaimah radhiyallahu ‘anha 

Istri rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam ini, terkenal sebagai ibu yang memiliki banyak menantu yang mulia.  Beliau juga dikenal sebagai ummul masakin yaitu sering berbelas kasih kepada orang miskin. Zainab radhiyallahu ‘anha merupakan mantan istri sahabat rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam yang wafat di perang uhud, yaitu Abdullah bin Jahsy radhiyallahu ‘anhu.

Setelah menjanda akhirnya rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahinya pada tahun 4H. Namun, usia pernikahan antara rasulullah dan Zainab tidak lama, hanya selama 3 bulan saja, istri baru rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ini wafat dan dimakamkan di Baqi.

6. Ummu Salamah, Hindun bintu Abi Umayyah radhiyallahu ‘anha

Ummu Salamah menjadi janda setelah suaminya, Abu Salamah radhiyallahu ‘anhu yang wafat pada 4H bulan Syawwal. Dengan Abu Salamah, Ummu Salamah memiliki 2 orang anak laki-laki dan 2 orang anak perempuan. Melihat kondisi tersebut, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan rasa iba dan kasihan serta ingin mengasuh anak yatim dari Abu Salamah, sehingga di tahun yang sama rasulullah dan Ummu Salamah melangsungkan pernikahan.

Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha terkenal sangat cerdas dan sering memberi saran untuk rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dalam rangka berdakwah. Ummu Salam radhiyallahu ‘anha meriwayatkan 13 hadist sahih Bukhari & Muslim. Selain itu beliau juga terkenal dengan wanita yang cantik, bahkan A'isyah radhiyallahu ‘anha pernah meriwayatkan bahwa Ummu Salamah begitu menawah kecantikannya, hingga membuatnya cemburu.

لَمَّا تَزَوَّجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمَّ سَلَمَةَ حَزِنْتُ حُزْنًا شَدِيدًا لِمَا ذَكَرُوا لَنَا مِنْ جَمَالِهَا ، قَالَتْ : فَتَلَطَّفْتُ لَهَا حَتَّى رَأَيْتُهَا ، فَرَأَيْتُهَا وَاللَّهِ أَضْعَافَ مَا وُصِفَتْ لِي فِي الْحُسْنِ وَالْجَمَالِ ، قَالَتْ : فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِحَفْصَةَ ، وَكَانَتَا يَدًا وَاحِدَةً ، فَقَالَتْ : لا وَاللَّهِ إِنْ هَذِهِ إِلا

Artinya :
"Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menikahi Ummu Salamah, aku sangat sedih sekali. Karena banyak orang menyebut kecantikan Ummu Salamah. Akupun mendekatinya untuk bisa melihatnya. Setelah aku melihatnya, demi Allah, dia jauh-jauh lebih cantik dan lebih indah dari apa yang aku bayangkan. Akupun menceritakannya kepada Hafshah – mereka satu kubu – kata Hafshah, “Tidak perlu cemas, demi Allah, itu hanya karena bawaan cemburu.” (Thabaqat Al-Kubro Ibn Sa’d, no. 9895).

Akhirnya Ummu Salamah meninggal pada usia 84 tahun, menjadi istri nabi yang paling terakhir meninggal pada 59 H dan di makamkan di Baqi.
 
7. Zainab binti Jahsy bin Rabab radhiyallahu ‘anha

Zainab radhiyallahu ‘anha merupakan putri dari bibi rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang dinikahi rasul setelah diceraikan oleh suaminya Zaid bin Haritsah, sedangakan Zaid bin Haritsah merupakan anak angkat dari rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Pernikahan rasulullah dengan Zainab pada tahun 5H merupakan perintah Allah Ta'ala untuk menghapuskan kebiasaan jahiliyah mengenai tidak diperbolehkannya menikah dengan mantan istri dari anak angkat. Allah berfirman :

فَلَمَّا قَضَى زَيْدٌ مِنْهَا وَطَرًا زَوَّجْنَاكَهَا لِكَيْ لَا يَكُونَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ حَرَجٌ فِي أَزْوَاجِ أَدْعِيَائِهِمْ إِذَا قَضَوْا مِنْهُنَّ وَطَرًا

Artinya :
"Tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap Istrinya (menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan bagi orang mukmin untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, apabila anak-anak angkat itu telah menceraikan isterinya..” (QS. Al-Ahzab: 37)

Zainab radhiyallahu ‘anha terkenal dengan istri nabi yang gemar ibadah dan sedekah. Beliau wafat pada usia 53 tahun (istri rasul yang meninggal pertama setelah rasulullah meninggal) tahun 20 H.


8. Juwairiyah binti Al-Harits radhiyallahu ‘anha 

Nama asli beliau adalah Barrah, wanita Yahudi bani Musthaliq. Akhirnya nama tersebut diganti oleh rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika umat islam bisa menaklukkan yahudi karena berkhianat saat perang Khandaq. Juwairiyah merupakan salah satu dari wanita tawanan perang saat itu. Hingga beliau menjadi hak kepemilikan Tsabit bin Qais, namun Tsabit membebaskannya dengan syarat membayar hutang. Dengan keadaan saat itu, Juwairiyah tidak bisa membayar hutang kepada Tsabit dan kemudian menemui rasulullah untuk memberi keringanan, hingga akhirnya rasulullah menikahi Juwairiyah dengan mahar pembebasan hutang ke Tsabit.


9. Ummu Habibah binti Abi Sufyan radhiyallahu ‘anha

Beliau merupakan sepupu Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu. Ummu Habibah merupakan mantan istri dari Ubaidillah bin Jahsy yang dikaruniai seorang putri yang diberi nama Habibah. Dulu, Ummu Habibah dan Ubaidillah pernah hijrah ke Habasyah dan ternyata di sana tempat suaminya meniggal dunia (ada yang berpendapat, suaminya murtad).

Rasulullah yang mendengar Ummu Habibah radhiyallahu ‘anha , yang notabene sepupu Utsman bin Affan tersebut menjanda untuk mengurusi satu anak putrinya, maka rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, meminta raja Najasyi untuk menikahkan Ummu Habibah untuknya. Setelah beberapa tahun hidup di Habasyah, Ummu Habibah dipulangkan oleh raja Najasyi kepada rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian tinggal bersama rasul di Madinah saat usia 36 tahun, atau tahun 7 H. Ummu Habibah meninggal di Madinah pada tahun 44 H.


10. Shofiyyah binti Huyay bin Akhtob radhiyallahu ‘anha

Beliau adalah putri dari kepala suku Yahudi Nadzir yang ditawan ketika Perang Khaibar. Perang ini terjadi karena suku Yahudi Nadzir sering membantu musuh-mush islam untuk menghancurkan umat islam di Madinah. Sikap mereka semakin terlihat ketika mereka membantu kaum musyrik Quraisy Mekkah saat Perang Khandaq. Setelah Perang Khandaq selesai, kaum muslim menyerang suku Nadzir sebagai karena sikap mereka yang menghianati islam Madinah. Saat itu suami Shofiyyah, Kinanah terbunuh yang menyebabkan Shofiyah menjadi janda dan berstatus sebagai tawanan perang. Akhirnya, Shofiyah diberi pilihan oleh rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mau masuk islam atau tetap jadi pengikut yahudi? Shofiyah pun ingin masuk islam dan dinikahi oleh rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam

Shofiyyah menikah radhiyallahu ‘anha dengan rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada tahun 7 H, saat perjalanan pulang dari Perang Khaibar. Beliau terkenal dengan Shadiqah, yaitu wanita yang jujur imannya. Akhirnya beliau meninggal tahun 50 H dan dimakamkan di Baqi.

11. Maimunah bintu Al-Harits radhiyallahu ‘anhu

Beliau menjadi istri terakhir rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Maimunah saudara seibu dengan Zainab (istri rasulullah yang sudah wafat). Beliau dinikahi rasul bulan Dzulqo'dah tahun 7 H setelah umroh qadha. Akhirnya beliau meninggal pada tahun 61 H, setelah pergi haji dan dimakamkan di Saraf.


Rasulullah juga memiliki budak wanita yang terkenal, yaitu :

Mariyah Al-Qibtiyah

Mariyah merupakan hadiah dari raja Muqauqis yang sebelumnya diseru oleh rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk masuk islam. Dengan Mariyah, rasulullah memiliki seorang anak laki-laki yang membuat beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat gembira. Nama anak laki-laki tersebut adalah Ibrahim. Namun, anak laki-laki beliau wafat ketika masih bayi (belum ada 2 tahun).

Dari sekian istri istri rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, hanya Khadijah dan Mariyah sajalah rasulullah memiliki keturunan. Sehiingga keturunan beliau dari Kadijah : Al Qasim, Abdullah, dan Tayyib, Zainal, Ruqoyah dan Fathimah, sedangkan dari Mariyah : Ibrahim.

Allahu a'lam.

Terimakasih sudah membaca, semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum...
LihatTutupKomentar