-->

Wadah Pemeliharaan Budidaya Ikan Hias air tawar maupun ikan hias air laut rumahan

Teman-teman, kali ini saya akan membagikan pengetahuan tentang wadah - wadah budidaya ikan hias yang bisa digunakan bagi anda yang ingin mendalami bisnis ikan hias.

Bisnis ikan hias memiliki prospek yang sangat menggiurkan, tidak memerlukan modal besar dan dalam membudidayakannya tidak memerlukan keterampilan yang khusus serta pasarannya pun terbilang cukup mudah, terutama di kota-kota besar (NAFED, 2006).

Bisnis ikan hias air tawar dan air laut bisa dibilang salah satu peluang bisnis yang tidak begitu sulit.
Peluang bisnis ikan hias ini terbilang bisnis rumahan. Budidaya ikan hias kecil ini bisa dilakukan oleh siapapun, bahkan ibu rumah tangga pun bisa melakukannya.

Budidaya ikan hias adalah salah satu bentuk budidaya perairan yang khusus membudidayakan ikan yang menarik untuk dilihat. Budidaya ikan hias merupakan peluang bisnis yang menyenangkan,  sebab bagi sebagian orang dengan hanya melihat ikan berenang saja bisa menghilangkan stres. Ikan hias bisa berupa ikan dengan habitat di air tawar maupun di laut.

Wadah pemeliharaan budidaya ikan hias air tawar maupun ikan hias air laut rumahan


Ikan hias  biasanya ditaruh di dalam aquarium yang dibentuk sedemikian rupa hingga menyerupai habitat ikan hias air tawar maupun ikan hias laut. Ada pula penghobi ikan hias yang membuat habitat menggunakan konsep aquascape, dengan menaruh tanaman hidup sebagai habitat ikan hias.
Meskipun ikan hias kecil memiliki harga yang murah berkisar Rp 2.000,- sampai Rp 4.000,- saja. Namun ada juga ikan hias yang berukuran agak besar memiliki harga yang fantastis. Seperti arwana platinum yang mencapai harga Rp 5,5 milyar dan merupakan ikan hias termahal.

Bagi anda penghobi ikan yang agresif dan cenderung liar, ada jenis ikan hias predator yang bisa jadi koleksi di rumah, seperti :
  • arwana,
  • peacock bass,
  • aligator gar,
  • piranha,
  • araipama,
  • catfish,
  • cichild amerika,
  • snake head,
  • african tigerfish
  • payara armatus,
  • datnoid, dll.
Namun, bagi anda yang orangnya kalem dan suka ikan yang indah, maka ikan hias kecil seperti koki, platy, molly, guppy, cupang bisa menjadi alternatif. Bisnis ikan hias guppy, molly, platy bahkan cupang juga merupakan peluang bisnis ikan hias yang mudah dilakukan. 

Bisnis ikan hias air tawar tersebut termasuk bisnis ikan hias rumahan, tanpa perlu banyak ruang, hanya butuh perawatan wadah dan menjaga kualitas air saja sudah bisa jalan koq.

Yang perlu Dipersiapkan


Jika anda berminat menjalankan peluang bisnis membudidaya ikan hias ini, maka media yang dapat dipersiapkan terlebih dahulu antara lain :

1. Air

Dalam budidaya ikan hias, air merupakan media yang sangat penting dan mutlak diperlukan (Alderton, 1997).

Kualitas air tidak hanya dilihat dari jernih tidaknya air tersebut. Kualitas kandungan air juga harus diperhatikan. Kandungan air yang mempengaruhi ikan hias antara lain suhu air, pH (asam-basa air), kandungan oksigen, dan kandungan garam.

Ikan air laut hias biasanya membutuhan kadar garam yang menyerupai habitat asli lautan. Pada ikan hias air tawar, garam juga dibutuhkan untuk menjaga kenetralan zat amonia dan nitrat. Amonia adalah kotoran ikan yang mengalami pembusukan. Nah, garam bisa menetralkan amonia ini.

Baca juga : Air aquarium jernih tapi kuning? Sebenarnya ini yang lebih penting pada ikan hias air tawar maupun air laut anda

2. Wadah budidaya ikan hias

Budidaya ikan hias dapat menggunakan wadah dari berbagai jenis selama tidak bocor (Sakurai, 1990)

Budidaya ikan hias air tawar lebih simpel dari pada ikan hias air laut, seperti budidaya ikan hias guppy, molly atau platy. Berbeda dengan ikan air laut yang cenderung lebih mahal dengan peralatan yang tidak sedikit dan agak mahal. Jenis ikan hias air tawar bisa dilakukan di rumah hanya dengan air dan wadah yang memadai, ikan air tawar sudah bisa hidup. Sebagian peternak ikan hias hanya memfasilitasi wadah budidaya ikan hias dengan pompa air, filter air dan aerator sudah cukup. Harga pompa air, filter dan aerator pun juga masih terjangkau bagi kalangan masyarakat menengah ke bawah.

Wadah budidaya ikan hias tidak perlu ribet-ribet, selama wadah tersebut tidak rembes terhadap air dan memadai untuk ikan hias, maka sudah cukup dijadikan wadah pemeliharaan ikan hias.

Baca juga : Cara membuat aquarium mini dari galon bekas kecil

Persyaratan Wadah untuk budidaya ikan hias

Jika kamu berminat untuk budidaya ikan hias, maka kamu harus tahu beberapa persyaratan mengenai wadah yang baik untuk budidaya ikan berikut ini.

a. Wadah tidak bocor

Wadah pemeliharaan ikan hias terbilang simpel, bahkan toples bekas biskuit pun bisa dijadikan wadah ikan hias. Yang terpenting tidak ada kebocoran pada wadah yang bisa menyebabkan air menyusut bahkan habis. Sebab media yang dibutuhkan ikan memang air tersebut, jika tidak ada air maka ikan tidak bisa hidup.

b. Bahan wadah tidak mempengaruhi kehidupan ikan

Bahan wadah harus aman bagi ikan hias. Wadah juga harus bersih dan pastikan tidak terpengaruh dengan deterjen, sebab akan berpengaruh terhadap kehidupan ikan.

c. Mudah dikelola

Wadah juga harus mudah dikelola, mudah dibersihkan, mudah dimobilisasi. Jangan sampai membuat wadah yang membuat kita sulit untuk mengambil atau menangkap ikan hias kita. Atau kita sulit membersihkan wadah karena terlalu rapatnya susunan wadah. Seperti aquarium kaca yang tersusun vertikal dan terlalu rapat.

d. Kuat dan tahan lama

Wadah juga harus kuat dan tahan lama, sebab ketika wadah tersebut diisi oleh air otomatis massa air akan memperberat wadah ikan hias tersebut. Maka wadah haruslah kuat tidak mudah pecah dan tidak mudah keropos.

Jenis Wadah Budidaya Ikan

Berikut ini saya sebutkan 5 nama wadah budidaya ikan yang biasa digunakan untuk budidaya ikan :

1) Aquarium

Kata "aquarium" berasal dari bahasa latin "aqua" yang berarti air dan "rium" yang berarti tempat, sehingga dapat didefinisikan sebagai "tempat ikan, tanaman dan organisme air untuk dilihat". Pertama kali istilah aquarium digunakan oleh orang Inggris, Gosse (1853) untuk menyebut wadah atau bak yang transparan untuk memelihara binatag air.

Ada pula yang percaya dalam sejarah, masyarakat pertama kali memelihara ikan dalam wadah berasal dari Bangsa Mesir Kuno, kemudian diikuti oleh Bangsa Roma dan akhirnya tersebar ke Timur Jauh. Bangsa Cina melanjutkan tradisi ini dan memasyarakatkannya sampai sekarang (Axelrod, 1995).

Akuarium saat ini sudah beragam jenisnya, ada yang berukuran kecil dan besar, ada aquarium bulat, persegi, dan berbagai bentuk lainnya. Aquarium unik juga banyak ditemui, dari aquarium dinding sebagai dekorasi dan hiasan rumah. 

Harga akuarium pun bervariasi tergantung ukuran dan kelengkapannya. Akuarium yang lengkap biasanya sudah disertai dengan pompa akuarium, filter akuarium, aerator akuarium, aksesoris akuarium
Bagi anda yang low budget, akuarium juga bisa dibuat sendiri. Cara membuat akuarium juga sangat mudah hanya butuh wadah dari kaca atau bahkan plastik yang tidak bocor kemudian dibentuk sedemikian rupa sesuai kreatifitas anda.

2. Bak Fiber Glass

Fiberglass adalah kaca serat (serat gelas) berupa kaca cair yang ditarik menjadi serat tipis dengan garis tengah sekitar 0,005 mm - 0,01 mm. Bak fiberglass untuk ikan hias sebaiknya yang bening, supaya kita bisa mengetahui kejernihan air dan mengetahui kondisi air pada wadah ikan hias kita.

Fiber glass biasanya digunakan dalam laboratorium penelitian. Tempat atau wadah pemeliharaan ikan yang terbuat dari bahan fiber ini sangat bagus untuk pembudidayaan ikan hias, selain kuat, awet, juga suhu air dalam bak pada umumnya relatif stabil (Mills, 1986).

3. Kolam tanah

Kolam tanah yang banyak digunakan untuk pemeliharaan ikan hias pada umumnya untuk memelihara induk-induk ikan yang lebih besar, seperti balashark, koi, atau beberapa catfish besar (Lesmana & Dermawan, 2001).

Kolam tanah menjadi wadah pemeliharaan ikan yang didalamnya terdapat air yang menggenang. Kolam tanah biasanya sebagai wadah ikan-ikan besar seperti ikan nila, ikan mas, lele, gurame, dll. Contoh budi daya ikan lele di kolam tanah bisa menjadi alternatif bagi kamu. 

Kolam tanah banyak juga digunakan dalam budidaya ikan mas karena selain cara membuatnya mudah, pakannya pun juga terkurangi dengan pakan alami seperti cacing tanah dan tumbuhan air yang bisa tumbuh di dasar kolam.

4. Kolam semen

Bagi anda yang mempunyai modal yang agak banyak, anda bisa membuat kolam semen atau kolam beton. Kelebihan kolam semen adalah kuantitas air yang digunakan akan terjaga sebab air tidak bisa merembes dari beton.

5. Kolam plastik

Namun, bagi anda yang ingin membuat wadah berupa kolam sendiri dan mudah dibuat, anda bisa membuat kolam plastik. Anda hanya perlu menggali tanah yang tidak terlalu dalam, kemudian tutupi galian tersebut dengan plastik, maka jadilah kolam plastik untuk ikan hias. Simpel kan.

Jadi intinya adalah, anda tidak perlu bingung menjalankan bisnis ikan hias. Anda hanya membutuhkan dua media penting yang harus anda miliki yaitu air dan wadah

Wadah apapun bisa digunakan untuk buidaya ikan hias yang penting tidak bocor dan menampung ikan dengan jumlah yang memadai.
Semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum.

Sumber : Satyani, D. & Priono, B. 2012. Penggunaan Berbagai Wadah untuk Pembudidayaan Ikan Hias Air Tawar. Media Akuakultur vol. 7 no. 1

Acuan :
Alderton, D. 1997. The Hamlin book of tropical freshwater fish. Reed international book, Ltd. Singaporen and Toronto.

Axelrod, H.R., Burgess, W.E., Pronek, N., & Wall's, J.G. 1995. Atlas of fresh water aquarium fishes. Eight edition. TFH Publication, Inc. New York. USA, 335 pp.

Lesmana, D.S. & Dermawan, I. 2001. Budidaya Ikan Hias Air Tawar, Penbar Swadaya, 159 hlm.

Mills, D. 1986. You and your aquarium. Alfred A. Knopf Inc. Toronto. Canada, 75 pp.

National Agency for Export Development (NAFED), 2006. Directory Indonesian Ornamental Fish Exporters. Ministry of Industry and Trade. Republic of Indonesia. Jakarta, 5 pp.

Sakurai, A., Sakamoto, Y., & Moro, F. 1990. Aquarium fish of the world. Chronicle Book, San Fransisco, 288 pp.
LihatTutupKomentar