Permasalahan Air Aquarium Kuning

 

Air aquarium kuning. Penting untuk melakukan perawatan dan pembersihan rutin pada akuarium Anda untuk mencegah masalah-masalah ini dan menjaga agar air tetap jernih. Jika air di akuarium Anda telah menjadi kuning dan Anda tidak dapat menentukan penyebabnya, coba kamu baca artikel berikut untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi air akuarium menguning.

Kenapa Air Akuarium Menjadi Kuning?

Apa saja yang menyebabkan air di akuarium menjadi kuning?

1. Pertumbuhan Alga

Alga dapat menghasilkan warna kuning atau coklat di dalam air.

2. Tanaman yang membusuk

Jika ada tanaman di akuarium yang membusuk, mereka dapat merilis tannin ke dalam air, yang dapat menyebabkan air menjadi kuning.

3. Makanan yang tidak terpakai

Jika ada banyak makanan yang tidak terpakai di akuarium, makanan tersebut dapat membusuk dan menyebabkan air menjadi kuning.

4. Pertumbuhan bakteri

Jumlah bakteri yang berlebihan di dalam air juga dapat menyebabkan air menjadi kuning.

5. Ion-ion logam

Beberapa ion logam, seperti besi atau tembaga, dapat menyebabkan air menjadi kuning.

Baca Juga : Air Aquarium Jernih tapi Kuning

Bagaimana Cara Menjaga Kebersihan Air Aquarium?

Beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kebersihan akuarium antara lain:

1. Mengganti sebagian air secara rutin: Setiap minggu, sebaiknya ganti sekitar 25-30% air akuarium dengan air baru yang sudah ditetesi dengan obat anti-klorin.
2. Membersihkan filter: Filter akuarium harus dibersihkan setiap 2-4 minggu sekali untuk menghilangkan kotoran yang terakumulasi di dalamnya.
3. Menyapu dinding akuarium: Gunakan sapu khusus akuarium untuk menyapu dinding akuarium dan menghilangkan kotoran yang menempel di sana.
4. Menghilangkan makanan yang tidak terpakai: Bila ada makanan yang tidak terpakai, segera hapus dari akuarium agar tidak membusuk dan menyebabkan air menjadi kuning.
5. Menjaga kebersihan peralatan akuarium: Selain membersihkan akuarium, pastikan juga untuk membersihkan peralatan akuarium seperti kran air dan termometer secara rutin.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, akuarium Anda akan terlihat indah dan sehat, dan ikan-ikan yang hidup di dalamnya pun akan merasa nyaman.

Bagaimana Cara Menjernihkan Air Aquarium?

Jika air di akuarium Anda telah menjadi kuning, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menjernihkan kembali air tersebut:

1. Bersihkan filter: Filter merupakan bagian penting dari sistem akuarium yang bertugas menyaring kotoran dan debu dari air. Jika filter tidak dibersihkan dengan rutin, maka kotoran tersebut akan terakumulasi dan menyebabkan air menjadi kuning. Sebaiknya bersihkan filter setiap 2-4 minggu sekali.
2. Ganti sebagian air: Ganti sekitar 25-30% air akuarium dengan air baru yang sudah ditetesi dengan obat anti-klorin. Ini akan membantu mengeluarkan kotoran yang terakumulasi di dalam air.
3. Bersihkan dinding akuarium: Gunakan sapu khusus akuarium untuk membersihkan dinding akuarium dari kotoran yang menempel di sana.
4. Buang makanan yang tidak terpakai: Jika ada makanan yang tidak terpakai di akuarium, segera hapus agar tidak membusuk dan menyebabkan air menjadi kuning.
5. Gunakan produk pembersih akuarium: Ada berbagai macam produk pembersih akuarium yang tersedia di pasaran yang dapat membantu menjernihkan air akuarium. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dengan seksama sebelum menggunakan produk tersebut.

Dengan melakukan perawatan yang tepat, Anda dapat menjaga kebersihan akuarium dan menjernihkan air di dalamnya. Selain itu, pastikan juga untuk menggunakan air yang berkualitas tinggi dan tidak terlalu keras saat mengganti air akuarium.

Berapa Lama Menjernihkan Air Aquarium?

Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjernihkan air akuarium tergantung pada penyebab awal mengapa air menjadi kuning dan seberapa banyak kotoran yang terakumulasi di dalam air. 

Jika penyebabnya hanyalah pertumbuhan alga atau tanaman yang membusuk, maka dengan membersihkan akuarium dan mengganti sebagian air, Anda dapat dengan cepat menjernihkan kembali air di dalamnya. Namun, jika penyebabnya adalah pertumbuhan bakteri yang berlebihan atau kotoran yang terakumulasi dalam jumlah besar, maka proses pembersihan dapat memakan waktu lebih lama.

Untuk mempercepat proses pembersihan, sebaiknya lakukan perawatan rutin pada akuarium Anda dan jaga kebersihan peralatan akuarium. Selain itu, gunakan produk pembersih akuarium yang sesuai dengan petunjuk penggunaan yang disarankan. Dengan melakukan hal-hal tersebut, Anda dapat membantu menjaga kebersihan akuarium dan menjernihkan air di dalamnya secara lebih efektif.

Kenapa Air Aquarium Tidak Bisa Jernih?

Ada beberapa kasus dalam penanganan air aquarium kuning, air aquarium tidak bisa jernih. Jika demikian mungkin ada beberapa hal yang dapat menyebabkan air di dalam akuarium tidak jernih, di antaranya:

• Pertumbuhan alga: Alga dapat tumbuh dengan cepat di dalam akuarium yang terkena sinar matahari langsung atau yang terlalu dekat dengan sumber panas, dan dapat menyebabkan air menjadi kuning atau berwarna kecoklatan.
• Tanaman yang membusuk: Jika ada tanaman di akuarium yang membusuk, mereka dapat merilis tannin ke dalam air, yang dapat menyebabkan air menjadi kuning.
• Makanan yang tidak terpakai: Jika ada banyak makanan yang tidak terpakai di akuarium, makanan tersebut dapat membusuk dan menyebabkan air menjadi kuning.
• Pertumbuhan bakteri
• Kotoran yang terakumulasi: Kotoran yang terakumulasi di dalam akuarium dapat menyebabkan air menjadi kabur atau kuning.

Untuk mengatasi masalah ini, sebaiknya lakukan perawatan rutin pada akuarium Anda, termasuk membersihkan filter, mengganti sebagian air, dan menghilangkan makanan yang tidak terpakai. Selain itu, gunakan produk pembersih akuarium yang sesuai dengan petunjuk penggunaan yang disarankan untuk membantu menjernihkan air akuarium.